pepatah bahasa korea

Pepatah Bahasa Korea: Kumpulan Ungkapan Bijak dari Negeri Ginseng

Halo Sobat KBKI! Selamat datang kembali di artikel KBKI yang kali ini akan membahas tentang pepatah bahasa Korea. Korea Selatan, juga dikenal sebagai Negeri Ginseng, memiliki kekayaan budaya yang meliputi bahasa, makanan, musik, dan banyak lagi. Pepatah bahasa Korea atau dalam bahasa Korea disebut “속담” (sokdam), merupakan ungkapan bijak yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang penting. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa pepatah bahasa Korea yang menarik dan maknanya.

1. “Sedia payung sebelum hujan”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “비 전에 우산을 챙기다” (bi jeone usaneul chaenggida). Pepatah ini mengajarkan kita pentingnya persiapan sebelum melakukan sesuatu. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus selalu siap menghadapi segala kemungkinan atau tantangan yang mungkin muncul.

2. “Mengajar ayam berkokok”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “닭이 울면 배짱이 난다” (dak-i ulmyeon baejjang-i nanda). Pepatah ini digunakan untuk menyindir seseorang yang membanggakan diri atau merasa lebih pintar dari orang lain. Pepatah ini mengajarkan kita untuk rendah hati dan tidak sombong.

3. “Menyembunyikan pisau dalam senyum”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “웃으면 칼이 보인다” (useumyeon kali boinda). Pepatah ini menggambarkan seseorang yang menyembunyikan niat jahat di balik senyumnya. Pepatah ini mengajarkan kita untuk tidak mudah percaya pada tampilan luar seseorang, tetapi juga melihat tindakan dan niatnya.

4. “Tidak ada gading yang tak retak”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “속담은 토끼 털로 덮을 수 없다” (sokdam-eun tokki teollo deobeul su eopda). Pepatah ini mengajarkan kita bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Setiap orang memiliki kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kita harus menerima dan menghargai perbedaan orang lain.

5. “Mengambil ikan dengan tangan basah”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “젖은 손으로 물고기를 잡다” (jeojeun soneuro mulgogi-reul japda). Pepatah ini menggambarkan seseorang yang mencoba melakukan sesuatu tanpa mempersiapkan diri dengan baik. Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu mempersiapkan diri sebelum melakukan suatu tindakan agar hasilnya lebih baik.

6. “Kungkang jangkar”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “콩깍지를 놓아라” (kongkkakjireul noh-ara). Pepatah ini menggambarkan seseorang yang tidak bisa duduk diam, selalu gelisah dan tidak memiliki kestabilan emosional. Pepatah ini mengajarkan kita untuk belajar tenang dan bersabar dalam menghadapi situasi sulit.

7. “Orang yang menabur angin akan menuai badai”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “바람을 일으키는 사람은 폭풍을 거둔다” (baram-eul il-eukineun salam-eun pokpung-eul geodunda). Pepatah ini mengajarkan kita bahwa tindakan yang kita lakukan akan memiliki konsekuensi. Jika kita melakukan hal-hal buruk atau menyebabkan masalah, maka kita akan menghadapi masalah yang lebih besar di kemudian hari.

8. “Mencuci tangan dengan air liur”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “침으로 손을 씻기다” (chim-euro soneul ssitgida). Pepatah ini menggambarkan seseorang yang mencoba membersihkan diri dengan cara yang tidak pantas atau tidak etis. Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu bertindak dengan jujur dan tidak mencari jalan pintas yang curang.

9. “Tidak ada makan siang gratis”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “점심이 공짜로 없다” (jeomsimi gongjjaro eopda). Pepatah ini mengajarkan kita bahwa tidak ada yang bisa didapat secara gratis. Segala sesuatu yang kita dapatkan dalam hidup ini pasti ada konsekuensinya. Oleh karena itu, kita harus bekerja keras dan berjuang untuk meraih apa yang kita inginkan.

10. “Menyembunyikan pisau di belakang punggung”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “등뒤에 칼같이 숨기다” (deungduie kal-gat-i sumgida). Pepatah ini menggambarkan seseorang yang menyembunyikan niat jahat atau rencana buruk di balik sikap baiknya. Pepatah ini mengajarkan kita untuk selalu waspada terhadap orang-orang yang berpura-pura baik padahal sebenarnya memiliki niat yang tidak baik.

11. “Menaruh kuman di atas kepala”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “머리 위에 병균을 두다” (meori wi-e byeonggyuneul duda). Pepatah ini menggambarkan seseorang yang menyebabkan masalah atau mengganggu kehidupan orang lain. Pepatah ini mengajarkan kita untuk tidak merugikan orang lain dengan tindakan-tindakan yang buruk atau tidak pantas.

12. “Seperti mencoba menangkap ikan dalam air keruh”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “탁한 물에서 물고기를 낚다” (taghan mul-eseo mulgogi-reul nakda). Pepatah ini menggambarkan situasi yang sulit atau mencoba menyelesaikan masalah yang rumit. Pepatah ini mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah dan tetap berusaha mencapai tujuan meskipun menghadapi kesulitan.

13. “Mengambil tongkat dari kotoran anjing”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “개 똥에서 지팡이를 집어온다” (gae ttong-eseo jipang-ireul jibeoonda). Pepatah ini menggambarkan seseorang yang mencoba mendapatkan sesuatu yang berharga dari situasi yang buruk atau tidak menyenangkan. Pepatah ini mengajarkan kita untuk tidak menyerah dan tetap mencari peluang dalam keadaan yang sulit.

14. “Orang bijak berbicara sedikit, tetapi kata-katanya berbobot”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “현명한 사람은 말이 적지만 무거운 말이다” (hyeonmyeonghan salam-eun mari jeokjiman mugeoun malida). Pepatah ini mengajarkan kita bahwa tidak perlu banyak bicara untuk menunjukkan kecerdasan kita. Lebih baik berkata sedikit tetapi kata-kata kita memiliki makna dan pengaruh yang besar.

15. “Menggali sumur tanpa air”

Pepatah ini dalam bahasa Korea disebut “물이 없는 우물을 파다” (muri eopneun umul-eul pada). Pepatah ini menggambarkan seseorang yang melakukan sesuatu tanpa memiliki persiapan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *